Arsitektur mencakup ilmu merancang
dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
mempertimbangkan berbagai aspek, seperti keadaan lingkungan, budaya, ekonomi,
sosial, agama, dsb.
Untuk memudahkan pemahaman
terkait arsitektur yang mencakup banyak hal kita dapat menggunakan Mind Map, karena Mind Map mampu
mengoptimalkan kemampuan otak kita serta memudahkan kita memahami setiap elemen
di dalam struktur yang kompleks.
Di bawah ini saya berikan
beberapa contoh penggunaan Mind Map terkait arsitektur....
Mind Map di atas menjelaskan tentang berbagai kemungkinan bangunan yang akan dirancang oleh seorang arsitek, meliputi restoran, kantor, pusat transportasi, museum, dll. Serta mengenai bidang yang mungkin akan digeluti oleh seorang arsitek seperti bisnis, pendidikan, sektor pemerintaah, dll.
Mind Map di atas menjelaskan tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun rumah, seperti faktor data terkait rumah tersebut, pendapat masyarakat terkait dibangunnya rumah tersebut, efek yang ditimbulkan dari pembangunan rumah tersebut, dll.
Mind Map di atas menjelaskan tentang bagaimana perkembangan arsitektur pada abad Pertengahan, meliputi desain bangunan pada masa itu, keadaan penduduknya, peralatan yang digunakan, dll.
Beberapa contoh yang telah saya berikan
di atas membuktikan bahwa penggunaan Mind Map mampu memberikan gambaran yang lebih
mengenai suatu informasi, karena Mind Map memberikan tampilan yang lebih
menarik, pemberian warna yang menegaskan masing-masing kategori, disertai
dengan pembagian sub-bab yang jelas.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar